Kamis, 06 Agustus 2020

JARINGAN TUMBUHAN (Part 1)

1. Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Jaringan dikaji dalam cabang ilmu histologi.

Untuk memperbesar ukuran , silakan klik di skema!




2. Berdasarkan kemampuannya membelah, jaringan tumbuhan dikelompokan menjadi dua, yaitu jaringan meristem (embrional) dan jaringan permanen (dewasa).

A. Jaringan Meristem ( Jaringan muda), jaringan yang selalu aktif membelah, ukuran sel kecil, berbentuk kuboid atau prismatik ,berdinding tipis, nukleus relatif besar, vakuola kecil, kaya sitoplasma.
Berdasarkan cara pembentukannya meristem terbagi menjadi :
  • Promeristem, yaitu jaringan meristem yang telah ada ketika tumbuhan masih embrio/meristem pada tingkat embrio
  • Meristem primer, yaitu jaringan meristem yang ditemui pada tumbuhan dewasa dan masih membelah diri, terletak pada bagian apikal /ujung  batang dan  ujung akar, aktivitasnya membuat akar dan batang tumbuh memenjang
  • Meristem sekunder, adalah jaringan meristem yang berasal dari meristem primer, contoh kambium
Menurut letaknya jaringan meristem dibedakan menjadi tiga, yaitu meristem apikal, interkalar dan lateral.
  • Meristem apikal,adalah  yang terletak di ujung akar dan ujung batang, yang aktivitasnya menghasilkan perpanjangan akar dan batang. Pertumbuhan yang diawali oleh meristem apikal disebut pertumbuhan primer, dan semua jaringan yang terbentuk dari meristem apikal diebut jaringan primer.
  • Meristem interkalar atau meristem antara, merupakan meristem yang terletak di antara jaringan meristem primer dewasa, dan masih termasuk pertumbuhan primer, contohnya ruas batang bambu.
Meristem Lateral atau meristem samping, adalah meristem yang menghasikan pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekunder merupakan proses penebalan pada akar dan batang tumbuhan, yang dikenal dengan kambium. 
  • kambium adalah lapisan sel-sel tumbuhan yang sebenarnya merupakan jaringan dewasa seperti ( epidermis , parenkim , kolenkim , sklerenkim ) namun sel selnya mempunyai kemampuan totipotensi
  •  karena kambium bisa mersifat meristem lagi sehingga terjadi pembentukan meristem yang ke dua yang kemudian disebut jaringan meristem sekunder.
  •  Aktivitas kambium yang merupakan jaringan meristem sekunder ini membelah terus menerus , membesar dan berdefrensiasi membentuk xilem dan floem sebagai jaringan pengangkut .
  •  Kambium membelah keluar membentuk Floem ( jaringan pembuluh tapis / kulit ) dan membelah kedalam membentuk Xylem ( pembuluh kayu) sehingga  tanaman membesar
  •  pembentukan Xylem / Floem ditujukan untuk proses transportasi zat
  • Xylem yaitu pembuluh untuk  mengangkut air dan mineral sedang Floem pembuluh untuk   mengangkut hasil Fotosintesis
  •  Perlu diketahui pembentukan Xylem dan Floem oleh kambium itu ditentukan oleh faktor lingkungan misalnya air dan mineral ,
  •  Kambium membentuk X/F pada musim penghujan dan kemarau mengalami perbedaan, dan akan membentuk lingkaran tahun
  • musim kemarau X/F hanya terbentuk garis karena sulitnya mendapatkan air sehingga pembelahannya terhambat sedang di musim hujan kebutuhan terpenuhi maka pembentukan X/F menjadi lebih cepat pembelahan selnya akibatnya menjadi lebih tebal ,
  •   garis garis pada batang disebut dengan lingkar tahunan, yang menunjukan umur pohon tersebut
  •  Aktivitas kambium menyebabkan pertumbuhan sekunder, sehingga batang tumbuhan menjadi besar . Ini terjadi pada tumbuhan dikotil dan Gymnospermae(tumbuhan berbiji terbuka ).
  •  Pada masa pertumbuhan, pertumbuhan kambium kearah dalam lebih aktif dibandingkan pertumbuhan kambium kearah luar, sehingga menyebabkan kulit batang lebih tipis dibandingkan kayu.

    Ada dua macam kambium, yaitu kambium pembuluh (vaskuler), dan kambium gabus (felogen).
    • Kambium pembuluh (vaskuler) yaitu kambium yang terletak bersama jaringan pembuluh pengangkut, yang berperan dalam penebalan batang dan akar selama pertumbuhan sekunder.
    • Kambium gabus (felogen), menghasilkan lapisan pelindung atau jaringan gabus yang disebut lapisan periderm, yang terletak di bawah epidermis batang dan akar yang sudah tua.