Rabu, 12 Juni 2013



Pengertian dan Macam-macam Mutasi Dan Penyebabnya
Suatu kenyataan bahwa keanekaragaman merupakan fenomena penting dalam dunia kehidupan. Keanekaragaman berasal dari proses evolusi yang didasari oleh perubahan-perubahan genetis. Perubahan genetis tersebut diwujudkan dalam bentuk kelainan-kelainan tertentu, misalnya cacat lahir, dan kembar siam.

PEMBELAHAN MITOSIS DAN MEIOSIS
A.   Mitosis
Sel yang membelah secara mitosis akan menghasilkan dua sel anak yang masing-masing memiliki sifat dan jumlah kromosom yang sama dengan induknya. Mitosis terjadi pada perbanyakan sel tubuh (sel somatis). Sifat kromosomnya berpasangan,sehingga disebut diploid (2n). Pembelahan mitosis berlangsung secara bertahap melalui beberapa fase,yaitu profase, metafase, anafase, telofase, dan interfase.

Kromosom

image

Struktur DNA ( deoxyribonucleic acid ) -



Tabel Perbedaan Tumbuhan Dikotil Dan Monokotil


Perbedaan Tumbuhan Dikotil Dan Monokotil  












Pemencaran Tumbuhan

pemencaran dengan bantuan kelelawar (kiroptorokori)
Kelelawar adalah salah satu hewan yang membantu pemencaran tumbuhan
Pemencaran tumbuhan merupakan salah satu mekanisme perluasan wilayah penyebaran individu tersebut. Sehingga tidak sedikit jenis tanaman yang bisa di jumpai hampir di seluruh benua. Pemencaran tumbuhan tidak hanya membuat tumbuhan memiliki daerah persebaran yang luas tetapi juga sebagai bentuk upaya dalam menjaga kelesatarian tumbuhan tersebut. Sebagai contoh tumbuhan yang pemencarannya sempit akan cenderung lebih mudah punah semisal hanya berada di suatu kawasan kemudian terjadi kebakaran, gunung meletus atau banjir. Melalui mekanisme pemencaran ini tumbuhan dikelompokan menjadi tumbuhan yang tersebar luas (kosmopolit) dan hanya berada di daerah tertentu saja (endemik)

BAKTERI MERUGIKAN

Reproduksi Bakteri Secara Paraseksual


Reproduksi seksual tidak dijumpai pada bakteri, tetapi terjadi pemindahan materi genetik dari satu bakteri ke bakteri lain tanpa menghasilkan zigot yang dikenal dengan istilah Parasexual.Proses ini meliputi 3 cara yaitu
1.          Konjugasi
2.          Transformasi
3.          Transduksi

Penilaian acuan patokan (PAP) dan penilaian acuan norma (PAN)

  1. Penilaian acuan patokan adalah penilaian yang mengacu kepada tujuan instruksional atau untuk mengukur tingkat penguasaan peserta didik terhadap perilaku yang terdapat dalam tujuan instruksional khusus tersebut. Penilaian acuan norma adalah penilaian yang mengacu kepada norma untuk menentukan kedudukan atau posisi seorang peserta didik di antara kelompoknya.
  2. Persamaan penilaian acuan norma dan acuan patokan antara lain adalah keduanya mempersyaratkan perumusan secara spesifik perilaku yang diukur, disusun dari sampel butir-butir tes yang relevan, keduanya dinilai kualitasnya dari segi validitas dan reliabilitas dan digunakan ke dalam pendidikan walaupun untuk maksud yang berbeda.

Lampiran-Permendiknas-Nomor-22-Tahun-2006-Tentang-Standar-Isi-BIOLOGI-SMA

http://www.scribd.com/doc/147439508/Lampiran-Permendiknas-Nomor-22-Tahun-2006-Tentang-Standar-Isi-BIOLOGI-SMA

BEDA & JENIS-JENIS MODEL & METODE PEMBELAJARAN



BEDA & JENIS-JENIS MODEL & METODE PEMBELAJARAN

Bedanya kalau metode itu lebih kepada cara-cara yang dilakukan guru untuk mencapai sasaran dan tujuan, juga penguasaan kelas. Nah, kalau model pembelajaran lebih kepada desain yang digunakan guru untuk gaya belajar anak atau kerangka konsep yang rasional sesuai dengan sikon yang dihadapi.

Berikut ini disajikan beberapa MODEL PEMBELAJARAN :

Mengenal 8 Kecerdasan Manusia

Dr Howard Gardner, profesor bidang pendidikan di Harvard University Amerika Serikat mengembangkan sebuah teori tentang kecerdasan bahwa kecerdasan seseorang baik anak maupun dewasan bisa dilihat secara lebih menyeluruh tidak hanya sebatas kecerdasan linguistik (bahasa) dan logika saja,,
Gardner membagi kecerdasan kedalam 8 bagian (Yang kemudian belakangan Gardner menambahkannya dengan kecerdasan Spiritual)
  1. Linguistic intelligence (Kecerdasan linguistik)
  2. Logical – mathematical intelligence (Kecerdasan logika-matematika)
  3. Spatial intelligence (Kecerdasan visual-spasial)
  4. Bodily-kinesthetic intelligence (Kecerdasan gerak tubuh)
  5. Musical intelligence (Kecerdasan musikal)

KISI-KISI UKG BIOLOGI 2013

http://www.scribd.com/doc/147424422/Kisi-kisi-Ukg-Biologi